Apa yang terjadi dengan adanya ketidaksesuaian antara harapan dan cara yang ada dalam mewujudkannya? Hakikatanya, jika kita menginginkan sesuatu baiknya kita pun mewujudkan dengan cara yang sesuai dan tidak terlalu mengambil resiko. Apapun resikonya. Namun yang kadang terjadi adalah sesuatu yang bisa dibilang “out of box” dalam mewujudkan sesuatu dan lebih berminat untuk mengambil resiko yang berat.
Mungkin ini ada hubungannya juga dengan ketidakakuran antara logika dan hati manusia yang selalu bertentangan dalam mengambil sebuah keputusan untuk jalan keluar. Sering saya terheran-heran, mengapa keduanya itu tidak bisa disinkronisasikan secara sempurna sedangkan dalam tubuh manusia itu mempunyai sutu sistem pusat yang berfungsi mengatur secara keseluruhan. Lalu mengapa hati dan logika manusia tidak bisa satu kata? Lantas keputusan mana yang harus diprioritaskan, yang berasal dari hati atau yang berasal dari logika?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar